CEMBURU SAMA KUDA



Si Tejo sedang duduk santai membaca
Koran saat istrinya datang dan tiba-tiba
memikulkan sebuah panci ke kepalanya.
“apa-apaan kamu?!”
“aku baru saja menemukan secarik kertas
bertuliskan nama Susi di kantong celanamu,”
jawab istrinya.
“istriku sayang, ingatkah kamu dua hari lalu
ketika aku pergi menonton balap kuda?
Elin adalah salah satu nama kuda yang
aku jagokan.”
Dengan muka cemberut istrinya melangkah
ke dapur lagi. Tak lama kemudian telepon
berdering dan istrinya mengangkat telepon itu.
Dia mendatangi Tejo dan sekali lagi memukulkan
panci itu ke kepalanya.
“ada apa lagi ini?!” teriak Tejo kesakitan.
“kudamu barusaja menelepon!”